Judul Buku : Biologi Molekuler dan Sel
Penulis : William D. Stanfield, Ph.D.
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2006
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal Buku : VI + 120 halaman
ISBN : 979-781-191-3
Sinopsis
Buku Schaum’s Easy Outlines Biologi Molekuler dan Sel ini terbagi menjadi 12 bab, yang membahas tentang sel, biomolekul, kromosom, transkripsi dan regulasi gen, translasi, mutasi, genetika bakteri dan bakteriofag, teknologi DNA rekombinan, manipulasi asam nukleat, virus eukariotik, komunikasi sel, serta evolusi molekuler. Buku ini juga dilengkapi soal-soal dengan jawabannya untuk setiap bab yang disampaikan.
Bab 1 SEL
Pada bab 1 membahas tentang pengertian sel, sel adalah unit terkecil yang menunjukan semua sifat yang dihubungkan dengan kehidupan. Untuk biologi molekuler dan sel sendiri adalah ilmu-ilmu yang mempelajari semua proses kehidupan didalam sel dan pada tingkat molekuler. Selain pengertian sel, bab ini juga membahas tentang organisasi seluler, metabolisme, reproduksi, hingga soal latihan.
Bab 2 BIOMOLEKUL
Bab 2 ini membahas mengenai karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat yang berperan dalam sel, serta soal latihannya. Karbohidrat merupakan sumber energi oleh kebanyakan sel heterotrof. Lipid merupakan molekul nonpolar atau tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut polar maupun nonpolar seperti kloroform. Protein merupakan rantai-rantai yang tersusun atas 20 asam amino berbeda yang dihubungkan oleh ikatan kovalen yang disebut ikatan peptida. Asam nukleat terdapat dalam dua bentuk, yaitu asam deoksiribosa (DNA) dan asam ribosa (RNA) yang merupakan polimer linear, tidak bercabang dan tersusun dari submit-submit yang disebut nukleotida.
Bab 3 KROMOSOM
Pada bab ini membahas tentang struktur kromosom, replikasi DNA, rekombinasi, beserta soal latihannya. Semua gen esensial bakteri terdapat pada Kromosom DNA untai ganda yang berbentuk sirkuler dan terletak didaerah nukleoid pada sitoplasma.
Bab 4 TRANSKRIPSI DAN REGULASI GEN
Dalam bab 4 ini membahas tentang gen-gen prokariotik, inisiasi dan terminasi transkripsi, operon lac, regulasi gen eukariotik, pemrosesan RNA, serta latihan soalnya. Dogma sentral genetika molekular menerangkan bahwa informasi yang terdapat pada DNA akan digunakan untuk menghasilkan molekul RNA melalui suatu proses yang disebut transkripsi, dan informasi yang terdapat pada sebagian RNA digunakan untuk menghasilkan protein melalui suatu proses yang disebut translasi.
Bab 5 TRANSLASI
Bab 5 ini membahas tentang kode genetik yaitu hubungan antara urutan basa dan urutan asam aminodalam polipeptida, translasi pada prokariota, translasi pada eukariota, beserta soal latihannya.
Bab 6 MUTASI
Bab 6 ini membahas mengenai jenis-jenis mutasi, mutagen, penyimpangan kromosomal, dan soal latihannya. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan memunculkan bentuk-bentuk alternatif gen apapun. Mutagen merupakan zat yang meningkatkan frekuensi mutasi pada populasi tanaman atau hewan yang dapat menyebabkan berbagai konsekuensi. Serta penyimpangan kromosomal baik yang terjadi di dalam sel yang berupa perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom, maupun perubahan struktural yang mencakup delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
Bab 7 GENETIKA BAKTERI DAN BAKTERIOFAG
Pada bab ini membahas tentang pengertian bakteriofag, rekombinasi, transfer genetik, serta soal latihannya. Bakteriofag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Rekombinasi merupakan terbentuknya suatu molekul DNA tunggal dari segmen-segmen materi genetik-genetik yang berasal dari dua sumber berbeda. Transfer genetik merupakan proses penyisipan gen asing pada suatu spesies tumbuhan baik gen dari spesies tumbuhan yang berbeda maupun dari makhluk hidup lainnya.
Bab 8 TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Pada bab ini membahas tentang pengklonaan, restriksi endonuklease, vektor, sel inang, dan soal latihannya. Rekayasa genetik mampu menghasilkan DNA baru, dengan cara menyambungkan DNA dari organisme berbeda dengan cara artifisial yang menggunakan enzim restriksi. Pengklonan adalah perbanyakan salinan dari DNA yang telah direkayasa.
Bab 9 MANIPULASI ASAM NUKLEAT
Pada bab ini membahas tentang hibridiasi asam nukleat, polymerase chain reaction, pengurutan (sequencing) asam nukleat, serta soal latihanya. Hibridisasi asam nukleat merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendeteksi kehadiran DNA patogen pada suatu spesimen klinis dan untuk mengetahui lokasi gen spesifik di dalam sel. polymerase chain reaction merupakan reaksi yang melibatkan enzim polimorase yaitu pemisahan untai ganda DNA menjadi untai tunggal. Pengurutan asam nukleat merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui kode genetik dari molekul DNA.
Bab 10 VIRUS EUKARIOTIK
Dalam bab ini membahas tentang struktur virus, virus hewan, virus onkogenik merupakan virus yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang mempengaruhi proses onkogenesis, dan virus tumbuhan. Virus merupakan agen infektif nonseluler yang dapat memperbanyak diri hanya di dalam sel. Virus yang menginfeksi sel eukariotik terdiri dari asam nukleat, baik DNA maupun RNA yang diselubungi protein (kapsid). Karakteristik utama untuk membedakan virus eukeriotik adalah asosiasi virus tersebut dengan asam nukleatnya.
Bab 11 KOMUNIKASI SEL
Bab ini membahas tentang protein G, kinase dan fosfatase, siklus sel, dan soal latihannya. Komunikasi antar sel yang melibatkan protein G yang meupakan protein yang digunakan untuk menentukan apakah suatu sinyal merupakan stimulator atau inhibitor. Kinase memfosforilasi protein-protein lain dan fosfatase menghilangkan gugus fosfat dari protein.
Bab 12 EVOLUSI MOLEKULER
Bab 12 ini membahas tentang dunia RNA, dunia DNA, analisis filogenetik, evolusi sel eukariotik, serta soal latihannya. Penelitian-penelitian molekuler telah mengungkapkan asal-usul kehidupan dan evolusi yang berlangsung setelahnya menjadi berbagai spesies, baik yang telah punah maupun yang masih ada saat ini. Sistem kehidupan pertama merupakan suatu sistem yang lebih sederhana dari sistem yang terdapat pada sel-sel yang hidup pada masa kini. Kehidupan mungkin berevolusi di bumi dari zat zat kimiawi tak hidup ataupun berevolusi di suatu tempat lain di alam semesta dan terbawa ke bumi oleh komet atau meteorit (teori panspermia).
Keunggulan Buku
1. Buku ini memiliki sampul yang menarik
2. Pengemasan
materi disertai gambar penjelas
3. Terdapat tabel-tabel yang ringkas dalam pembahasannya
4. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan penting yang dimuat dalam
bentuk kolom tersendiri sehingga mudah dipelajari
5. Bahasa
yang digunakan jelas sehingga mudah untuk dipahami
6. Terdapat
latihan soal disetiap bab nya sehingga pembaca dapat memahami materi yang telah dibahas.
Kelemahan Buku
1. Penyajian gambar tidak berwarna sehingga membuat pembaca kurang tertarik
2. Dalam penulisan kata, masih terdapat kata-kata
asing dan belum ada penjelasannya, sehingga pembaca sulit untuk memahami isi materi
3. Soal latihan kurang efektif karena jawabannya
tidak disendirikan dan terletak dibawah soal persis yang diberikan.
Referensi:
Jaime S. Colome, Ph.D.
Raul J. Cano, Ph.D.
Peringkas : Katherine E.
Cullen, Ph.D.
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2006
Tempat Terbit : Jakarta
Edisi : Cetakan ke-1
Tebal Buku : VI + 120 halaman
ISBN : 979-781-191-3
Buku Schaum’s Easy Outlines Biologi Molekuler dan Sel ini terbagi menjadi 12 bab, yang membahas tentang sel, biomolekul, kromosom, transkripsi dan regulasi gen, translasi, mutasi, genetika bakteri dan bakteriofag, teknologi DNA rekombinan, manipulasi asam nukleat, virus eukariotik, komunikasi sel, serta evolusi molekuler. Buku ini juga dilengkapi soal-soal dengan jawabannya untuk setiap bab yang disampaikan.
Bab 1 SEL
Pada bab 1 membahas tentang pengertian sel, sel adalah unit terkecil yang menunjukan semua sifat yang dihubungkan dengan kehidupan. Untuk biologi molekuler dan sel sendiri adalah ilmu-ilmu yang mempelajari semua proses kehidupan didalam sel dan pada tingkat molekuler. Selain pengertian sel, bab ini juga membahas tentang organisasi seluler, metabolisme, reproduksi, hingga soal latihan.
Bab 2 BIOMOLEKUL
Bab 2 ini membahas mengenai karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat yang berperan dalam sel, serta soal latihannya. Karbohidrat merupakan sumber energi oleh kebanyakan sel heterotrof. Lipid merupakan molekul nonpolar atau tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut polar maupun nonpolar seperti kloroform. Protein merupakan rantai-rantai yang tersusun atas 20 asam amino berbeda yang dihubungkan oleh ikatan kovalen yang disebut ikatan peptida. Asam nukleat terdapat dalam dua bentuk, yaitu asam deoksiribosa (DNA) dan asam ribosa (RNA) yang merupakan polimer linear, tidak bercabang dan tersusun dari submit-submit yang disebut nukleotida.
Pada bab ini membahas tentang struktur kromosom, replikasi DNA, rekombinasi, beserta soal latihannya. Semua gen esensial bakteri terdapat pada Kromosom DNA untai ganda yang berbentuk sirkuler dan terletak didaerah nukleoid pada sitoplasma.
Bab 4 TRANSKRIPSI DAN REGULASI GEN
Dalam bab 4 ini membahas tentang gen-gen prokariotik, inisiasi dan terminasi transkripsi, operon lac, regulasi gen eukariotik, pemrosesan RNA, serta latihan soalnya. Dogma sentral genetika molekular menerangkan bahwa informasi yang terdapat pada DNA akan digunakan untuk menghasilkan molekul RNA melalui suatu proses yang disebut transkripsi, dan informasi yang terdapat pada sebagian RNA digunakan untuk menghasilkan protein melalui suatu proses yang disebut translasi.
Bab 5 TRANSLASI
Bab 5 ini membahas tentang kode genetik yaitu hubungan antara urutan basa dan urutan asam aminodalam polipeptida, translasi pada prokariota, translasi pada eukariota, beserta soal latihannya.
Bab 6 ini membahas mengenai jenis-jenis mutasi, mutagen, penyimpangan kromosomal, dan soal latihannya. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan memunculkan bentuk-bentuk alternatif gen apapun. Mutagen merupakan zat yang meningkatkan frekuensi mutasi pada populasi tanaman atau hewan yang dapat menyebabkan berbagai konsekuensi. Serta penyimpangan kromosomal baik yang terjadi di dalam sel yang berupa perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom, maupun perubahan struktural yang mencakup delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
Pada bab ini membahas tentang pengertian bakteriofag, rekombinasi, transfer genetik, serta soal latihannya. Bakteriofag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Rekombinasi merupakan terbentuknya suatu molekul DNA tunggal dari segmen-segmen materi genetik-genetik yang berasal dari dua sumber berbeda. Transfer genetik merupakan proses penyisipan gen asing pada suatu spesies tumbuhan baik gen dari spesies tumbuhan yang berbeda maupun dari makhluk hidup lainnya.
Pada bab ini membahas tentang pengklonaan, restriksi endonuklease, vektor, sel inang, dan soal latihannya. Rekayasa genetik mampu menghasilkan DNA baru, dengan cara menyambungkan DNA dari organisme berbeda dengan cara artifisial yang menggunakan enzim restriksi. Pengklonan adalah perbanyakan salinan dari DNA yang telah direkayasa.
Bab 9 MANIPULASI ASAM NUKLEAT
Pada bab ini membahas tentang hibridiasi asam nukleat, polymerase chain reaction, pengurutan (sequencing) asam nukleat, serta soal latihanya. Hibridisasi asam nukleat merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendeteksi kehadiran DNA patogen pada suatu spesimen klinis dan untuk mengetahui lokasi gen spesifik di dalam sel. polymerase chain reaction merupakan reaksi yang melibatkan enzim polimorase yaitu pemisahan untai ganda DNA menjadi untai tunggal. Pengurutan asam nukleat merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui kode genetik dari molekul DNA.
Bab 10 VIRUS EUKARIOTIK
Dalam bab ini membahas tentang struktur virus, virus hewan, virus onkogenik merupakan virus yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang mempengaruhi proses onkogenesis, dan virus tumbuhan. Virus merupakan agen infektif nonseluler yang dapat memperbanyak diri hanya di dalam sel. Virus yang menginfeksi sel eukariotik terdiri dari asam nukleat, baik DNA maupun RNA yang diselubungi protein (kapsid). Karakteristik utama untuk membedakan virus eukeriotik adalah asosiasi virus tersebut dengan asam nukleatnya.
Bab 11 KOMUNIKASI SEL
Bab ini membahas tentang protein G, kinase dan fosfatase, siklus sel, dan soal latihannya. Komunikasi antar sel yang melibatkan protein G yang meupakan protein yang digunakan untuk menentukan apakah suatu sinyal merupakan stimulator atau inhibitor. Kinase memfosforilasi protein-protein lain dan fosfatase menghilangkan gugus fosfat dari protein.
Bab 12 ini membahas tentang dunia RNA, dunia DNA, analisis filogenetik, evolusi sel eukariotik, serta soal latihannya. Penelitian-penelitian molekuler telah mengungkapkan asal-usul kehidupan dan evolusi yang berlangsung setelahnya menjadi berbagai spesies, baik yang telah punah maupun yang masih ada saat ini. Sistem kehidupan pertama merupakan suatu sistem yang lebih sederhana dari sistem yang terdapat pada sel-sel yang hidup pada masa kini. Kehidupan mungkin berevolusi di bumi dari zat zat kimiawi tak hidup ataupun berevolusi di suatu tempat lain di alam semesta dan terbawa ke bumi oleh komet atau meteorit (teori panspermia).
1. Buku ini memiliki sampul yang menarik
1. Penyajian gambar tidak berwarna sehingga membuat pembaca kurang tertarik
Indriyani Nur. 2017. Resensi Buku
Schaum’s Easy Outlines Biologi Molekuler dan Sel. diunduh
dari http://indriyaninur.blogs.uny.ac.id pada tanggal 20 September 2018 pukul
16.30 WIB.
Stansfield, William D, dkk. 2006. Schaum’s Easy Outlines Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar